Tidurnya Rasulullah SAW



Seri : Akhlak


Beliau SAW tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam. (Mutafaq 'Alaih)

Nabi SAW jika mau tidur berdoa, " Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa" (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa," Alhamdulillahillaji ahyana ba'da maa ama tanaa wa ilayhinnusur." (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali." (HR. Muslim)

Setiap malam apabila Rasulullah hendak tidur, beliau meletakkan telapak tangan kanan di bawah pipi sebelah kanan, kemudian berdoa, "Rabbiqiniy adzaabaka yawma tab'atsu 'ibaadaka." (Rabbi, peliharalah diriku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu). (HR. Tirmidzi, ia berkata hadits hasan sahih)

Setiap malam menjelang tidur, Rasulullah SAW menyatukan kedua telapak tangannya lantas meniup didalamnya dan membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Selanjutnya kedua telapak tangan itu diusapkannya ke seluruh anggota badan yang terjangkau, diawali dengan kepala dan wajah, diteruskan ke seluruh anggota badan yang depan. Demikian itu beliau lakukan sebanyak 3 kali. (Mutafaq 'Alaih)

Bantal yang digunakan beliau SAW tidur setiap malam terbuat dari kulit yang isinya serabut. (Sahih riwayat Ahmad)

Demikian halnya alas tidur Nabi SAW, terbuat dari kulit dan didalamnya berisi serabut. (HR. Muslim)

Aisyah berkata, "Ya Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum shalat witir?" Nabi bersabda, "Wahai Aisyah, kedua mataku tidur namun hatiku tidak." (Mutafaq 'Alaih)

(Sumber: Pribadi dan Akhlak Rasul, Muhammad bin Jamil Zainu)
Haziah
link : http://www.kafemuslimah.com/article_detail.php?id=10

--

Comments

Popular posts from this blog

Mengenai Masjid Al Mukarramah

Ucapan Lemah Lembut pada Orang Tua

Malu Pada Subuh Mereka