Posts

Showing posts from September, 2010

MANUSIA DAN SIFAT TERGESA-GESA

  Seri : Akhlaq Allah subhanahu wata'ala berfirman, artinya, "Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (adzab)-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera." (QS. al-Anbiya': 37) Dan juga firman-Nya, artinya, "Dan manusia mendo'a untuk kejahatan sebagaimana ia mendo'a untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa." (QS. al-Isra': 11) Ayat pertama menjelaskan bahwa manusia diciptakan dengan sifat tergesa-gesa. Yang dimaksud dengan 'manusia' di sini, bisa jadi semua jenis/bangsa manusia atau bisa pula Adam 'alaihissalam . Artinya, ia diciptakan dengan sifat tergesa-gesa. Manakala secara alami Adam memiliki sifat seperti ini, maka ia mendapatinya pula ada pada anak-anaknya lalu mewariskan kepada mereka sifat tergesa-gesa ini. Menurut Ibn al-Jauzi dalam tafsirnya, Zad al-Masir, Bila yang dimaksud 'manusia' di sini adalah jenis/b

Apakah Ridha Sudah Tertanam dalam Qalbu kita?

Seri : Renungan         Saudaraku, apakah kita sudah ridha dengan Allah, ataukah belum? Apa yang tersimpan dalam hati kita, ridha, ataukah keluh kesa, dan tidak terima dengan takdir Allah swt. ? Sesunggunya keinginan untuk mencapai kehidupan yang mapan merupakan hal yang wajar, tapi mengeluh dan tidak terima atas takdir Allah swt. merupakan satu hal yang tidak dibenarkan dan dilarang. Karenahanya, Dia yang mengatur dan merencakan semua peristiwa yang terjadi di alam ini dengan kuasa-Nya. Dia yang berhak meminta pertanggungjawaban kepada kita, bukannya kita yang meminta pertanggungjawab dari-Nya. Allah swt. yang mencipatakan, bukan Dia yang dicipakan. Allah swt. yang berkuasa, dan tidak ada yang berkuasa selain Dia. Allah swt. tidak menciptakan apapun kecuali ciptaan-Nya itu mengandung kebaikan bagi orang-orang yang taat kepada-Nya dan mau bersyukur atas karunia-Nya. Namun amat disayangkan, pada masa sekarang, perasaan sempit, pahit dalam menjalani kehidupan dan juga ket

Hukum Haji dan Umroh dari Pinjaman di Bank

Seri : Fiqih islam assalamu'alaikum warahmatullah. Ustad ana mau menanyakan apakah boleh seseorang pergi haji dan umroh dengan menggunakan pinjaman bank bagi PNS atau pegawai swasta yang memiliki gaji bulanan yang tetap? atas penjelasannya ana mengucapkan Jazakallahu. abu shabir Jawaban Waalaikumussalam Wr Wb Saudara Abu Shabir yang dimuliakan Allah swt Diantara syarat diwajibkannya seseorang pergi haji adalah memiliki kesanggupan untuk berangkat ke sana. Seorang yang berutang pada dasarnya termasuk orang yang tidak memiliki kesanggupan kecuali setelah dirinya melunasi utang-utang tersebut atau telah mendapatkan toleransi dari orang atau pihak yang memberikannya pinjaman akan penundaan pembayaran utang tersebut hingga setelah penunaian haji. firman Allah swt : وَلِلّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً Artinya : "Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitul

Dialog Allah SWT dan Malaikat tentang Orang-Orang yang Berdzikir dan Berdoa

Seri : Aqidah Suatu hari, Rasulullah menyampaikan berita kepada sahabat tentang adanya malaikat yang selalu berkeliling di jalan-jalan, berkeliling di muka bumi, untuk mencari orang yang selalu berdzikir, mencari majelis-majelis yang berdzikir. Jika malaikat itu menemukan apa yang dicari, maka dia akan berseru kepada malaikat lainnya, "Kemarilah, inilah hajat kalian!" Lalu para malaikat itu mengelilingi kaum yang sedang berdzikir tersebut, ikut duduk bersama mereka, dengan membentangkan sayap-sayap mereka sampai ke atas langit dunia. Jika orang-orang yang berdzikir tadi selesai melakukan dzikirnya, para malaikat naik ke langit. Pada saat itu Rabb bertanya kepada malaikat – dan Dia Lebih Mengetahui – : "Apa yang dikatakan hamba-hamba-Ku?" "Mereka bertasbih kepada-Mu, bertakbir, bertahmid, dan mengagungkan-Mu" jawab para malaikat. "Apakah mereka melihat-Ku?" Allah SWT bertanya lagi. Malaikat: "Tidak, demi Allah, mereka tidak meliha

Meniti Proses Kehidupan

Image
Seri : Motivasi   oleh Aa Gym Hidup ini terdiri dari beberapa episode. Dari segi usia, episode kehidupan manusia terangkai dari episode janin, kemudian menjadi bayi, balita, anak-anak, remaja, lalu dewasa dan tua. Semuanya ada bagian takdirnya masing-masing. Hidup di dunia ini hanya mampir. Ada dan tiadanya dunia, tidak boleh mencuri hati. Resah, gelisah, tertimpa banyak musibah itu karena tabungan dosa-dosa. Selalu harus bersiap setiap saat. Siap dalam hal berbuat kebaikan. Siap melakukan banyak hal yang semuanya haruslah menjadi amal shaleh. Haruslah bersih lilahi ta'ala. Dunia ini hanya permainan saja. Janganlah tergoda dengan kemilaunya. Karena, tidak ada satu pun nikmat kecuali dari Allah. Tidak ada jalan untuk sombong, karena Allah benci orang yang sombong. "Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akherat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui." ( Ar-Rum:64 ) Kita pun tak boleh berputus as

Mahmud Salamah, Hafidh Quran Terkecil di Gaza

Image
Seri : Teladan   Mahmud Ahmad Salamah bocah kelas lima SD memulai kehidupannya bersama Al-Quran sejak usia empat tahun. Ia membuka mushaf Al-Quran dengan tepat tanpa bantuan siapapun. Salamah yang kinii 11 tahun mulai menghafal Al-Quran dengan dorongan orang tuanya. Hanya dua hari setelah ia mulai ikut resmii menghafal Al-Quran di masjid Ar-Rahmah di kampung Al-Amal barat Khan Yunis, Allah memanggil nyawa orang tuanya. Tinggallah si yatim kehilangan orang tuanya dan berhenti menghafal Al-Quran. Namun tak lama, semangat dan cita-citanya menghafal Al-Quran menggelora dengan dorongan salah satu kawannya di kelas tiga saat itu. Ahad lalu (12/9) Mahmud Salamah adalah di antara para hufadh yang paling menonjol dalam menerima penghargaan dalam acara wisuda 24 ribu penghafal Al-Quran selama tahun ini. Mahmud kemudian ikut dalam halaqah hifdhul quran di masjid Abu Dzar Al-Ghifari di barat Khan Yunis. Ia menyelesaikan Al-Quran secara penuh selama 9 bulan antara 1 Desember 2007 hingga 31 Agu

Di Atas Pasir Kucatat Semua Keburukan

Image
Seri : Kisah dan Hikmah   ilustrasi Oleh: HD Iriyanto Kisah di bawah ini, dengan berbagai versi, mungkin saja pernah Anda dengar atau Anda baca. Itu tidak jadi masalah. Yang pasti, saya tetap ingin menuliskannya untuk Anda, dengan harapan ada hikmah yang bisa kita petik bersama. Begini kisah selengkapnya. Dua orang sahabat sedang melakukan perjalanan panjang di sebuah daerah berpadang pasir. Ketika mereka ngobrol sembari beristirahat, lahirlah perbedaan pendapat yang berujung pada perasaan kesal. Rupanya saking kesalnya si A terhadap si B, tanpa terkontrol akhirnya si A menampar pipi si B. Mendapat perlakuan seperti itu, bukannya membalas tapi si B malah menulis suatu kalimat di tanah berpasir tersebut. "Hari ini aku mendapatkan tamparan menyakitkan dari sahabatku A", begitulah tulisan yang dibuat si B di atas pasir. Masih dalam suasana batin yang kurang mengenakkan, dua sahabat tadi melanjutkan kembali perjalanan mereka, hingga ke sebuah sungai yang jernih sekal

Meski Serupa, Alquran Tak Sama Dengan Teks Agama Lain

Image
 Seri : Wawasan Islam Salah satu bentuk Alquran REPUBLIKA.CO.ID , JAKARTA-- Jika, para orientalis abad ke-19 memahami Alquran sebagai kumpulan imitasi/tiruan dari teks-teks pra-Islam, Anglika Neuwirth, Nicolai Sinai, Michael Marx, dan Dirk Hartwig kebalikannya. Mereka memosisikan Alquran dalam penelitian seobjektif mungkin. Kesimpulannya Alquran bukanlah `teks epigonik', yang merupakan hasil imitasi beberapa teks lain dari tradisi praIslam. Alquran, ditegaskan mereka, walaupun dalam beberapa kasus memiliki paralelitas dan kemiripan dengan teks-teks lain, namun 'independensinya' tetap terjaga. Hal itu terlihat dari karakteristik dari Alquran dan dinamikanya, baik dari segi bahasa maupun isi. Neuwirth pun membandingkan salah satu surat di Alquran yakni al-Rahman dengan di kitab Zabur. Menurut dia, walaupun kedua teks tersebut memiliki paralelitas/interseksi, namun tetap Alquran memiliki gaya sendiri dalam struktur sastra dan spirit, bahkan lebih spesifik dalam hal

Ummu Aiman Al-Habasyiyyah: Mujahidah 'Ibunda Pengasuh' Rasulullah

Seri : Tokoh JIKA manusia mencintai seseorang, maka dia siap untuk membuka hatinya bagi orang tersebut. Persahabatan akan menjadi sempurna sejauh mana masing-masing pihak mendapatkan anugerah berupa kelapangan hati, perasaan halus, akhlak baik, dan memegang teguh janji yang telah terjalin. Demikianlah gambaran mengenai seorang sahabat wanita yang memiliki perasaan halus dan kelembutan yang tulus. Wanita ini telah meraih puncak keimanan tertinggi dan mendapatkan keuntungan berupa penghormatan dari orang tercinta, yaitu Rasulullah SAW. Wanita ini memiliki kedudukan dan kemasyhuran seluas dunia. Dia menempati posisi mulia dan luhur karena anugerah Allah kepadanya. Dia adalah Ummu Aiman Al-Habasyiyyah, budak Rasulullah SAW dan juga pengasuh beliau. Wanita ini bernama lengkap Barkah binti Tsa'labah bin Amru. Nabi Muhammad mewarisi bersama ayahnya lima unta jantan dan kambing. Ummu Aiman dimerdekakan ketika Rasulullah menikah dengan Khadijah binti Khuwailid. Ummu Aiman dinikahi Uba

Tegakkan “Bismillah”, Semua Akan Mudah

Image
Seri : Akidah Dengan basmalah, Umar bin Khathab berkirim surat kepada sungai Nil hingga sungai itu kembali mengalir Oleh: Shalih Hasyim * SURAT Al-Fatihah dimulai dengan bismillah tanpa alif, supaya ringan diucapkan. Di sini disebut nama Allah SWT. Induk dari asmaul husna (nama-nama Allah Yang Maha Indah). Nama-nama lainnya mengikuti nama itu. Makna lafazh Allah itu sendiri mengadung makna Yang dipuja dan diibadahi dengan benar, mengabdi dengan puncak cinta dan pengagungan. Bagaimana bismillah itu bisa merasuk dan menjelma menjadi sebuah kekuatan maha dasyat bagi manusia? Agar tidak terjadi disconnect dengan nilai-nilai yang diterapkan dalam surat Al-Fatihah, maka harus memenuhi persyaratan sumber daya manusia yang memiliki pondasi iman yang kuat, mempunyai pribadi dengan cita-cita suci berquran, dirinya sudah ditazkiyah sedemikian rupa, dan spirit berdakwah terus berkobar, maka Allah SWT  akan memberi rekomendasi sebagai kekasih-Nya (waliyyuhu), khalifah-Nya (khalifatu

Alumni Universitas Ramadhan: Calon Ahli Surga

Image
  Ilustrasi - Ramadhan (inet) Setiap manusia merindukan kebahagiaan. Tidak ada kebahagian kecuali masuk surga. Dan Allah swt. telah memastikan di dalam Al-Qur'an bahwa di akhirat hanya ada dua pilihan: surga arau neraka. Dan sudah maklum bahwa surga adalah tempat kebahagiaan abadi, sebagaimana juga maklum bahwa neraka adalah tempat kesengsaraan abadi. Berdasarkan ini jelas bahwa setiap manusia sebenarnya bercita-cita mendapatkan surga. Apapun istilahnya, diakui atau tidak, surga tetap menjadi dambaan setiap insan. Silahkan anda tanyakan kepada pemeluk-pemluk agama lain tentang konsep kebahagiaan yang mereka rindukan, mereka akan segera menjawab bahwa mereka mencitakan surga, sekalipun dengan istilah yang berbeda. Di dalam Islam, Allah swt. sangat jelas menggariskan jalan ke surga. Iman adalah pondasi, dan ibadah adalah bangunan. Gabungan keduanya adalah jalan ke surga. Siapa yang beribadah tanpa iman, tidak akan sampai ke surga. Begitu juga sebaliknya. Di antara iba

Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal

Image
Seri : Fiqih Puasa   Ilustrasi ( artfulplayground.com ) dakwatuna.com – Abu Ayyub Al-Anshari radhiallahu 'anhu meriwayatkan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر "Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim). Filosofi pahala puasa 6 hari di bulan Syawal setelah puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan sama dengan puasa setahun, karena setiap hasanah (kebaikan) diganjar sepuluh kali lipatnya. Membiasakan puasa setelah Ramadhan memiliki banyak manfaat, di antaranya: 1. Puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan, merupakan pelengkap dan penyempurna pahala dari puasa setahun penuh. 2. Puasa Syawal dan Sya'ban bagaikan shalat sunnah rawatib, berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan, karena pada hari Kiamat nanti per

IMEJ SOLAT SUNAT EIDUL FITRI DI CHINA

Image
Lihatlah akan keadaan umat Islam di Negeri China melaksanakan Solat Sunat Eidul Fitri sebagai renungan bersama. Adalah sekiranya orang-orang Melayu Islam tidak mahu taat dan patuh kepada Allah swt, sesungguhnya tidaklah menjadi keberatan bagi Nya, kerana hamba-hamba Nya yang bertaqwa bertebiaran di muka bumi ini.

KHASIAT PEGAGA

Nama Botani Centella asiatica (L) Urban Nama lain Pennywort (Inggeris), Pegaga (Melayu), Pegagan (Filipina), Buabok (Thai), Ching Chow Sui (Cina), Mandookaoarni (Sanskrit), Gotu cola (India) Famili Umbelliferae Pengenalan Pegaga ( Centella asiatica (L) Urban) berasal dari kawasan Asia dan juga Afrika Timur iaitu India, Sri Lanka dan Madagascar. Kemudian ia tersebar ke kawasan Asia Tenggara dan kawasan-kawasan lain seperti Malaysia, Pakistan, China, Jepun, Afrika Timur, West Indies, Amerika Selatan dan Australia. Ia didapati tumbuh meliar di kawasan lembap yang berdekatan dengan air (di persisiran sungai dan tali air). Kebanyakan spesies boleh tumbuh di kawasan terbuka manakalat erdapat juga spesies yang memerlukan keadaan lindungan yang sederhana. Pegaga tumbuh menjalar di atas tanah dan mengeluarkan akar pada setiap ruas daun. Daunny

Dan Istiqomalah...

Image
Seri : Hikmah Ramadhan dakwatuna.com – Suasana spiritual di bulan suci Ramadhan demikian sangat kental. Kondisi ruhani di bulan ampunan ini demikian sangat hidup. Semangat ketaatan di bulan penuh rahmat ini demikian sangat tinggi. Gelora ibadah dan pengabdian demikiann sangat khusyu'. Itu kita temukan dan kita rasakan di bulan suci ini. Ya, bulan penuh kebaikan. Suasana yang sedemikian hebat ini tentu, kita rindukan tidak hanya di bulan Ramadhan, kenapa? Karena tantangan hidup sudah demikian sangat kompleks dan pelik, sehingga dibutuhkan energi jiwa yang kuat, spirit amal shaleh yang seimbang, dan semangat konsistensi diri dalam fitrah insani. Ini yang menjadi bekalan mengarungi kehidupan. Mempertahankan Semangat Ramadhan Bagaimana kita bisa mempertahankan suasana dan semangat ramadhan? Adalah dengan sikap istiqomah atau konsisten. Berusaha sekuat tekad dan tenaga untuk senantiasa melaksanakan ketaatan dan peribadatan dalam setiap situasi dan kondisi. "Khairul a

Tiga Catatan di Akhir Ramadhan

Seri : Hikmah "Siapa yang tidak mampu meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta (waktu berpuasa), maka Allah tidak membutuhkan lapar dan hausnya." (HR. Al-Bukhari) Maha Agung Allah Yang menggantikan malam kepada siang. Siang pun kembali menuju malam. Hari-hari beriring membentuk bulan. Dan bulan-bulan pun beredar menjadi tahun. Semua nikmat dan berkah-Nya seperti berkumpul pada satu puncak bulan: Ramadan. Kini "madu" Ramadhan tahun ini sudah sampai di tetes terakhir untuk kita nikmati. Ada tiga catatan yang patut kita garis bawahi selama menikmati Ramdhan tahun ini, (tapi Anda bisa menambahkannya sesuai perenungan yang Anda dapatkan selama menikmati Ramadhan tahun ini). Pertama, seliar apa pun nafsu kita, ia bisa didewasakan. Momentum Ramadan menyediakan tarbiyah khusus buat nafsu kita. Mungkin, nafsu bisa mendikte apa pun di luar Ramadan. Di balik tuntutan lapar, ia bisa saja menciptakan seribu satu dalih agar orang mencuri. Ia juga bisa mengelabui orang hingg

BAITULLAH DAN ZAM-ZAM DI MASA DAHULU

Image
Jarak Rumah Rasullallah saw (bertanda merah) sebelum hijrah dengan Baitullah Rumah Kelahiran Rasullallah s.a.w. Bukit Marwah Bukit Safa Mata Air Zam-Zam Zaman sebelum dibuat sistem paip dan pum telaga Zam-Zam Air Zam-Zam disalurkan melalui paip keatas kawasan Masjid Al Haram Punca Air Zam-zam yang keluar dari perut Bumi