Posts

Showing posts from February, 2012

51 Keutamaan Dzikir

51 Keutamaan Dzikir (1) Dengan dzikir akan mengusir setan. (2) Dzikir mudah mendatangkan ridho Ar Rahman. (3) Dzikir dapat menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana. (4)  Dzikir membuat hati menjadi gembira dan lapang. (5)  Dzikir menguatkan hati dan badan. (6)  Dzikir menerangi hati dan wajah pun menjadi bersinar. (7)  Dzikir mudah mendatangkan rizki. (8)  Dzikir membuat orang yang berdzikir akan merasakan manisnya iman dan keceriaan. (9)  Dzikir akan mendatangkan cinta Ar Rahman yang merupakan ruh Islam. (10) Dzikir akan mendekatkan diri seseorang pada Allah sehingga memasukkannya pada golongan orang yang berbuat  ihsan  yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihatnya. (11)  Dzikir akan mendatangkan  inabah , yaitu kembali pada Allah  'azza wa jalla . Semakin seseorang kembali pada Allah dengan banyak berdzikir pada-Nya, maka hatinya pun akan kembali pada Allah dalam setiap keadaan. (12)  Dengan berdzikir, seseorang akan semakin dekat  pada Allah sesuai

Seputar Aqiqah

Image
Seri : Fiqih Seputar Aqiqah Pengertian Menurut Syaikh Ibnu 'Utsaimin, aqiqah yaitu sembelihan dengan niat mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat diberi anak yg dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran si bayi. Untuk bayi laki-laki 2 ekor kambing, sedangkan untuk bayi perempuan 1 ekor kambing. Hukum Para ulama berselisih pendapat tentang hukumnya. Sebagian ada yang mewajibkannya namun mayoritas mengatakan sunnah. a. Pihak yang  Mewajibkan  Aqiqah, antara lain: - Syaikh Abdul 'Azhim Al Badawi  Rahimahullah  dalam kitab  Al-Wajiiz  menyatakan bahwa 'aqiqah adalah suatu kewajiban atas orangtua. Dari Salman bin Amir adh-Dhabby  Radhiyallahu'anhu , ia bertutur: "Saya pernah mendengar Rasulullah  Shallallahu'alaihi wasallam  bersabda ,"Bersama seorang anak itu ada 'aqiqahnya. Karena itu alirkanlah darah untuknya dan singkirkanlah gangguan darinya."  ( Shahih Ibnu Majah  no:2562u  Fathul Bari  IX: 590 n

Harga Sebuah Iman

an Harga Sebuah Iman Iman tak dapat di warisi Dari seorang ayah yang bertaqwa Ia tak dapat di jual beli Ia tiada di tepian iman (Raihan) Seorang anak bisa saja mewarisi sifat dari ayahnya tapi tidak bisa mewarisi keimanannya. Betapa mahalnya harga sebuah iman, tidak dapat di warisi dan tidak dapat di beli bahkan oleh nyawa sekalipun. Iman tiada berceceran di manapun, karena ia hanya berada di tempat tersembunyi nan suci yaitu di kedalaman hati. Iman kepada Allah, yakni meyakini bahwasanya tiada Tuhan yang patut di imani dan di sembah melainkan Allah Ta'ala. Pemberian hidayah adalah mutlak hak Allah, namun sebagai hamba hendaknya tertarik pada sebuah keimanan (baca : medekati), bukan pasrah bergelimang dosa tapi mengabaikan setiap nasihat kebaikan yang di sampaikan oleh orang sekitar. Teringat akan beberapa kisah pada masa Rasulullah, bagaimana para sahabat demi mempertahankan sebuah keimanan, ia rela mengorbankan jiwa, keluarga dan harta. Mush'ab Bin Umair Pemuda yang tampan

Umar bin Abdul Aziz dan Lilin Negara

Image
Seri : Kisah Teladan   Umar bin Abdul Aziz dan Lilin Negara Siapa yang tak kenal Umar bin Abdul Aziz. Sosok pemimpin adil, arif, lagi berilmu. Banyak kisah teladan yang beliau tinggalkan untuk para peniti kebenaran. Inilah kisah ringkasnya.   Suatu hari datanglah seorang utusan dari salah satu daerah kepada beliau. Utusan itu sampai di depan pintu Umar bin Abdul Aziz dalam keadaan malam menjelang. Setelah mengetuk pintu seorang penjaga menyambutnya. Utusan itu pun mengatakan, ?Beritahu Amirul Mukminin bahwa yang datang adalah utusan gubernurnya.? Penjaga itu masuk untuk memberitahu Umar yang hampir saja berangkat tidur. Umar pun duduk dan berkata, ?Ijinkan dia masuk.? Utusan itu masuk, dan Umar memerintahkan untuk menyalakan lilin yang besar. Umar bertanya kepada utusan tersebut tentang keadaan penduduk kota, dan kaum muslimin di sana, bagaimana perilaku gubernur, bagaimana harga-harga, bagaimana dengan anak-anak, orang-orang muhajirin dan anshar, para ibnu sabil, orang-orang mi

Balada Mu'min Mencari Tuhan

Image
Seri : Mualaf   Balada Mu'min Mencari Tuhan   MUHAMMAD MU'MIN. Sosok tinggi besar, lagi tegap ini, merupakan momok paling menakutkan bagi para misionaris, khususnya di Jawa Barat. Sepak terjangnya dalam membabat habis gereja liar, serta mengikis banyak tempat kemunkaran mulai dari tempat miras, judi dan prostitusi, membuat banyak kalangan, termasuk jajaran kepolisian di Jabar, segan pada sosok yang satu ini. Namun, tak banyak orang tahu jika Mu'min adalah seorang mualaf yang sempat kehausan mencari Tuhan yang hilang. Kisah itu bermula 36 tahun silam, saat usianya menginjak tahun kedelapan. Saat itu Mu'min kecil yang diberi nama Hanibal, sebagai bentuk rasa kagum ayahnya terhadap pahlawan Muslim Cartago ini, sering mendengar bahwa yang menciptakan matahari, bulan, tumbuh-tumbuhan dan manusia adalah Tuhan. Maka ia bertanya pada ayahnya, Sahal, "Pak, Tuhan itu setinggi apa?" Sang ayah yang beragama Kristen malah terpaku diam. Ia tak bisa menjawab pertanyaan