Posts

Showing posts from October, 2009

Internet ke Interkoloni

Image
Oleh: HARUN YAHYA Pemrogram komputer menggunakan lebah madu sebagai rujukan Naiknya tingkat kesibukan berbelanja melalui Internet menimbulkan sejumlah per masalah an besar . Perilaku pelanggan ketika berbelanja bisa jadi sama sekali lain dari perkiraan umumnya, dan mungkin saja berbeda di antara sesama pelanggan. Hal ini menyebabkan lalu lintas internet menjadi tidak teratur dan akhirnya berujung pada penumpukan tiba-tiba pada server Internet yang menangani belanja on-line . ( Server : sebuah komputer dalam sebuah jaringan yang menyimpan program-program aplikasi dan file-file data yang dapat dikunjungi oleh komputer-komputer lainnya di dalam jaringan tersebut.) Para pakar dari Universitas Oxford dan the Georgia Institute of Technology [Institut Teknologi Georgia] melakukan kerja sama dalam rangka mengembangkan sejumlah teknologi yang dapat mengatasi penumpukan semacam itu. Para peneliti ini mengambil model atau contoh - acuan berupa suatu masyarakat yang lalu lintasnya telah be

Jika Anak Kurang Rupawan

Seri : SAMARA ( Sakinah Mawaddah Wa Rahmah ) Manusia cenderung kepada sesuatu yang bagus, indah dan elok. Hal ini lumrah dan manusiawi, keindahan dan keelokan pada sesuatu membuat jiwa menjadi senang dan tenang. Tidak hanya manusia yang menyukai keindahan, Allah juga menyukai keindahan, " Innallah jamil yuhibbul jamaal. " Dari sini maka bukan merupakan kekeliruan atau keanehan ketika Anda sebagai bapak atau ibu berharap dikaruniai anak yang berparas tampan atau berwajah cantik, sehingga sedap jika dipandang dan enak kalau diperhatikan. Penulis berharap semoga harapan Anda ini telah terkabul atau akan terkabul. Namun penulis juga yakin bahwa Anda menyadari bahwa terkadang sebuah harapan hanya sebatas harapan, angan-angan hanya sebatas angan-angan, artinya tidak terwujud dalam alam nyata, hal itu karena di antara harapan dan angan-angan terdapat harapan dan angan-angan di mana kita tidak memiliki wewenang dan kuasa untuk mewujudkannya, jangankan harapan dan angan-angan seperti

PAKAIAN

Suatu ketika, hiduplah sebuah keluarga yang sederhana. Mereka tak kaya, walaupun juga tidaklah miskin. Pada suatu malam, saat keluarga itu sedang bersiap untuk makan, ada sebuah ketukan di pintu depan rumah mereka. Sang Ayah lalu menghampiri pintu itu, dan membukanya. Disana, berdiri seorang pria tua, yang berpakaian kumuh, dengan celana yang koyak, dan baju dengan beberapa buah kancing yang hilang. Pria itu rupanya penjual buah-buahan. Ia bertanya apakah keluarga itu membutuhkan hidangan penutup. Sang Ayah segera mengiyakan, sebab, ia ingin agar pria itu segera pergi. Namun, lama kemudian, hubungan itu menjadi semakin erat. Setiap minggu, pria tua itu selalu membawakan sekeranjang buah-buahan pada keluarga tadi. Dan keluarga itu juga selalu membelinya. Keluarga itu juga menyadari, ternyata pria tua itu juga hampir buta, akibat katarak yang di deritanya. Tetapi, pria tua itu begitu bersahabat, sehingga, keluarga itu pun menyadari bahwa, ia orang yang menyenangkan. Dan mereka selalu me

LUASNYA NERAKA

Kiriman Dr Zainuddin Harun YA ALLAH YA RAHMAN YA RAHIM, lindunglilah dan peliharakanlah kami, kedua ibubapa kami, isteri kami, anak-anak kami, kaum keluarga kami & semua orang Islam dari azab seksa api nerakaMu YA ALLAH. Sesungguhnya kami tidak layak untuk menduduki syurgaMu YA ALLAH, namun tidak pula kami sanggup untuk ke nerakaMu YA ALLAH. Ampunilah dosa-dosa kami, terimalah taubat kami dan terimalah segala ibadah dan amalan kami dengan RAHMATMU YA ALLAH......AMIN. .... .: Luasnya Neraka :. Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibrail datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh nabi s.a.w.: 'Mengapa aku melihat kau berubah muka?' Jawabnya: 'Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum

Aku Akan Hidup Benar Dari Jam Ke jam

Habis Sholat Isya ,seorang Gadis kecil mendatangi ayahnya. Sang Ayah sedang mengerjakan sholat sunnah. Setelah mengucapkan salam, Sang ayah menatap anaknya. " Ada Apa Nak ? " "Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita?". Ayahnya memandang kepada anak kecil itu dan berkata, "Tidak, nak. Manusia sering melakukan kekhilafan secara sadar maupun tidak. Itulah kenapa kita diperintahkan memohon ampun kepada Alloh setiap hari". Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi, "Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun?" Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya. "Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan?" Ayahnya tertawa, "Itu sangat sulit, nak". "OK ayah, ini yang terakhir kali, apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja?". Ayahnya berfikir sebentar.kemudian Ia mengangguk, "Jika dia berusaha dan Alloh

Kandungan Babi Sudah Menjalar ke Tubuh Kita!

Image
Thursday, 08 October 2009 16:34 Kecuali suara khas jeritannya, kandungan hewan ini seakan menginvasi kehidupan manusia. Dari permen hingga peluru dan senjata kimia! Hidayatullah.com-- Bagi mereka yang mengkonsumsi daging babi, ketika menikmati sepotong bacon sandwich,  mungkin hanya sedikit yang bertanya-tanya kemana perginya bagian tubuh lain dari babi yang telah mengorbankan nyawanya untuk manusia itu. Seorang penulis yang penasaran, Christein Meindertsma, mencoba melacak kemana saja bagian-bagian tubuh babi itu pergi. "Seperti kebanyakan orang, saya hanya sedikit mengetahui apa yang terjadi setelah seekor babi meninggalkan rumah jagal. Oleh karena itu saya berusaha untuk mencari tahu. Saya mendatangi seorang teman peternak babi yang setuju mengizinkan saya untuk mengikuti salah satu dari hewan-hewannya." Dengan nomor identitas 05049 yang tertulis pada label kuning yang melekat di telinganya, perjalanan seekor babi berakhir dalam keadaan yang menakjubkan. Bagian-bagian tubu

Jumlah Muslim Dunia Melonjak Tajam

Image
By Republika Newsroom Kamis, 08 Oktober 2009 pukul 16:06:00   satu dari empat penduduk dunia adalah Muslim (survei The Pew Forum) NEW YORK--Berapa jumlah Muslim di dunia saat ini? The Pew Forum on Religion and Public Life menyodorkan data: jumlah Muslim dunia melonjak hampir 100 persen dalam beberapa tahun ini. "Rata-rata di tiap negara bertambah dari semula 1 juta menjadi 1,8 juta penganut," tulis laporan terbaru tentang riset yang dilakukan selama tiga tahun itu. Angka pastinya, menurut laporan itu, jumlah penganut Islam di seluruh dunia saat ini mencapai 1,57 miliar jiwa. "Kini, hampir satu dari empat penduduk dunia mempraktikkan ajaran Islam," tulis laporan itu. Dari jumlah itu, dua pertiga Muslim tinggal di 10 negara. Indonesia -- yang disebut dalam laporan itu sebagai negara yang sangat toleran kendati Muslim dominan -- disebut sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Jumlah Muslim di Indonesia adalah sebesar 203 juta atau 13 persen

Pelajaran dari Hunain

Oleh Wahyu Priyono     Dan ingatlah peperangan Hunain, ketika waktu itu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah mereka, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikit pun dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dengan bercerai-berai (QS At-Taubah: 25). Dari ayat tersebut Allah SWT telah memberikan pelajaran berharga kepada kaum Muslimin agar membuang jauh-jauh sifat congkak/takabur, merasa diri lebih besar dari lawan yang dihadapinya. Peperangan itu bermula ketika Rasulullah saw dan para pengikutnya yang berjumlah kurang lebih 12 ribu orang prajurit, pada 6 Syawal 8 H berangkat dari Mekah menuju suatu tempat yang diberi nama Hunain. Jumlah 12 ribu merupakan jumlah terbesar dari pasukan kaum Muslimin selama peperangan melawan orang-orang kafir. Melihat banyaknya pasukan pada saat itu, beberapa sahabat mengatakan, "Hari ini kita pasti menang, karena jumlah kita yang cukup banyak". Mendengar perkataan tersebut, Rasul

Belajar Kepada Abu Bakar

By Republika Newsroom Suatu ketika sahabat Umar ibnu Khattab ra. Diperintahkan Rasulullah untuk bersedekah, dan beliau saat itu sedang memiliki harta. Ternyata sudah sejak lama Umar memendam tekad untuk mampu bersedekah dengan jumlah yang mengungguli sedekah yang dilakukan Abu Bakar. Maka dengan penuh semangat Umar membawa separuh hartanya untuk ia sedekahkan. Ketika sampai di hadapan  Rasulullah dengan separoh hartanya, Rasulullah bertanya kepadanya, "Wahai Umar, apa yang engkau tinggalkan untuk keluargamu?" Umar menjawab dengan penuh keyakinan, "Separuh hartaku kutinggalkan untuk mereka?" Selang beberapa waktu, datanglah Abu Bakar dengan sedekahnya. Rasulullah pun memberikan pertanyaan yang sama dengan apa yang baru saja beliau sampaikan kepada Umar. Abu Bakar lalu menjawab, "Aku tinggalkan untuk mereka Allah dan RasulNya. Mendengar jawaban Abu Bakar, Umar kemudian berkata, "Demi Allah aku tidak bisa mengunggulinya dengan apapun selamanya." Begitula

Bencana: Azab atau Ujian?

Oleh: Mochamad Bugi   Dari Abdullah bin Mas'ud r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Tidaklah suatu kaum yang melakukan dengan terang-terangan berupa riba dan zina, melainkan halal bagi Allah untuk menimpakan azabnya kepada mereka." (HR. Ahmad) Cobaan dan ujian adalah sunnatullah yang Allah 'berlakukan' terhadap hamba-hamba-Nya di muka bumi. Ada beberapa gambaran mengenai hal ini dari Alquran dan hadits. Setidaknya seperti berikut. 1. Cobaan dan ujian adalah sarana untuk mengungkap keimanan seseorang; apakah ia benar-benar beriman atau tidak. " Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta ." (Al-Ankabut: 1-3) 2. Cobaan dan ujian merupakan hakikat dari kehidupan manusia di

Puasa 6 Hari di bulan Syawwal

Dipetik dari Masjid Annahl Boleh kita mengerjakan berselang-seling maupun berturut-turut yang tidak dimulai tanggal 2 Syawwal. Ramadhan telah usai, meninggalkan segenap amalan kepada Allah SWT dan sesama manusia. Mari kita lanjutkan segala kebaikan yang telah dilakukan untuk ke 11 bukan berikutnya. InsyaAllah di bulan ini ada amalan sunnah puasa Syawal yang hanya ada dan berlaku di bulan ini. Jika dilewatkan, kita harus menunggu setahun lagi (jika masih bertemu). Berikut dalil-dalil pelaksanaanya : عَÙ†ْ اَبِÙ‰ اَÙŠُّÙˆْبَ اْلاَÙ†ْصَارِÙŠّ اَÙ†َّ رَسُÙˆْÙ„َ اللهِ ص Ù‚َالَ: Ù…َÙ†ْ صَامَ رَÙ…َضَانَ Ø«ُÙ…َّ اَتْبَعَÙ‡ُ سِتًّا Ù…ِÙ†ْ Ø´َÙˆَّالٍ، Ùƒَانَ ÙƒَصِÙŠَامِ الدَّÙ‡ْرِ. مسلم 2: 822 Dari Abu Ayyub Al-Anshariy, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa puasa Ramadlan lalu ia iringi dengan puasa enam hari dari Syawwal, adalah (pahalanya) itu seperti puasa setahun". [HSR. Muslim juz 2, hal. 822] عَÙ†ْ Ø«َÙˆْبَانَ Ù…َÙˆْÙ„َÙ‰ رَسُÙˆْÙ„ِ اللهِ ص عَÙ†ْ رَسُÙˆْÙ„ِ اللهِ ص اَÙ†َّÙ‡ُ Ù‚َالَ: Ù…َÙ†ْ صَامَ سِتَّØ©َ اَÙŠّ

SYUKURI NIKMAT DENGAN IBADAH

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. (QS. Al-Kautsar: 1-2) Disadari ataupun tidak, ada begitu banyak kenikmatan yang telah Allah SWT limpahkan kepada kita. Kenikmatan iman-Islam, kenikmatan memiliki keluarga, rumah/tempat tinggal, pekerjaan/penghasilan, kesehatan, pakaian, makanan-minuman, dan seterusnya. Bahkan kalau kita mau menghitung-hitung kenikmatan yang telah Allah SWT berikan kepada kita, tentu kita akan merasakan kelimpungan, disebabkan saking banyaknya nikmat/anugerah yang kita terima. Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat lalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. Ibrahim: 34) Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Pen

Andai Orang Tua-ku Belum Tiada...

Di petik dari Artikel Masjid Annahl Orangtua-mu memelihara dirimu agar hidup teruss..sedangkan dirimu mendampingi orang tua lanjut dengan sebaliknya.. Berbuat baik kepada kedua orang tua hukumnya wajib, baik waktu kita masih kecil, remaja atau sudah menikah dan sudah mempunyai anak bahkan saat kita sudah mempunyai cucu. Ketika kedua orang tua kita masih muda atau sudah lanjut usianya bahkan pikun kita tetap wajib berbakti kepada keduanya. Bahkan lebih ditekankan lagi apabila kedua orang tua sudah tua dan lemah. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat Al-Isra' ayat 23 dan 24 dalam pembahasan sebelumnya. "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak me

Menjaga Aib Saudara Kita

Image
Saya terpanggil untuk mengingati diri saya dan semua jemaah Islam terutama bagi anak-anak khariah Bandar Sri Damansara berhubung dengan suatu musibah kematian yang menimpa saudara kita baru-baru ini. Sedikit ingin saya sampaikan berhubung dengan aib yang sangat-sangat dilarang oleh Allah swt dan sangat-sangat berdosa bagi kita memperkatakannya atas apa jua alasan sekali pun. Saya sampaikan peringatan ini dalam blog saya agar dapat dikongsi bersama dan menjadi ilmu kepada kita. Menjaga aib saudara kita. oleh: Ahmad Ripaai b Mat Noh

Isu Pagar Berpalang Jalan Saga SD8/1

Image
Alhamdullillah, akhirnya isu pagar berpalang yang dipasang pada jalan keluar masuk ke Masjid oleh Persatuan Penduduk, BSD telah dibuang sepertimana yang dipinta oleh majoriti jemaah. Ianya telah dapat diselesaikan dengan berbincang dengan Persatuan Penduduk oleh AJK Masjid dan JARINGAN dan kata sepakat telah dicapai untuk tidak mengadakan Pintu Berpalang pada Jalan Saga SD8/1. Isu ini timbul apabila diatas sebab keselamatan Persatuan Penduduk telah memasang Pintu Berpalang di Jalan Saga SD8/1 dimana jalan ini adalah satu-satunya jalan keluar masuk ke Masjid. Majoriti jemaah berpendapat Pagar ini agak menyukarkan bagi para Jemaah untuk berulang alik ke Masjid. Tahniah dan ucapan setinggi penghargaan kepada mereka-mereka yang terlibat dalam usaha untuk menyelesaikan isu ini dan ianya telah ditanggani dengan cara permufakatan dan saling hormat menghormati. Sebagai tanda permufakatan antara pelbagai kaum dan aliran fahaman adalah disarankan agar Jemaah Islam Bandar Sri Damansara memainkan